Judul : Surah ke 2 Al-Baqoroh ayat: 216
link : Surah ke 2 Al-Baqoroh ayat: 216
Surah ke 2 Al-Baqoroh ayat: 216
Oleh Ustadz Aan Chandra Thalib
Mari buka Mushaf masing-masing, tepatnya pada Surah ke 2 Al-Baqoroh ayat: 216.
Sahabat fillah.. Ada orang yang mengatakan bahwa Islam itu agama pedang, islam itu agama perang... Benarkah demikian..? Pada dasarnya, islam membenci peperangan dan kerusakan serta kerugian yang ditimbulkannya. Islam adalah agama yang menyeru pada perdamaian dan keharmonisan di antara umat manusia. Tetapi Al-Quran menegaskan,
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS: Al-Baqoroh: 216)
Sebagai muslim kita dianjurkan menjaga perdamaian ketika hak-hak kita terlindungi dan keyakinan serta kebebasan beragama kita dihargai. Jadi perdamaian yang kita maksudkan bukanlah sikap menyerah, tunduk diam dan menistakan diri di bawah kekuasaan yang lalim. Al-Qur’an menjelaskan hal ini dengan sangat bijak. Pada ayat berikutnya Allah azza wa jalla berfirman, "Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar". Maksudnya, Allah tidak mengizinkan peperangan di bulan-bulan haram. Namun apa yang harus kita lakukan jika di bulan-bulan haram itu kita diserang..? Kedamaian, kebebasan dan kekhusyu'an ibadah kita diganggu?
Bolehkah kita berperang melindungi hak-hak kita..?
Jawabannya masih pada ayat yang sama. Al-Qur’an melanjutkan, "Tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh". Jadi, berjuang dan mengangkat senjata diizinkan demi mempertahankan kehormatan dan keyakinan. Bahkan ditengah situasi yang mendesak, ketika musuh memaksa kita untuk menanggalkan keyakinan dan beralih pada keyakinan serta gaya hidup mereka, perang menjadi kewajiban. Menghindari perang dalam situasi seperti itu adalah kenistaan.
Uraian ringkas diatas setidaknya memudahkan kita untuk memahami ayat, "Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS.Al-Baqarah: 190)
Prinsip dasar ini abadi sampai hari kiamat. Semua uraian Al-Qur’an dari awal hingga akhir sesuai dengan prinsip dasar ini.
Wallahu a'lam
[Cerkiis.blogspot.com, Sumber: Ustadz Aan Chandra Thalib Via IG, Penyusun: Arifia]
Demikianlah Artikel Surah ke 2 Al-Baqoroh ayat: 216
Sekianlah artikel Surah ke 2 Al-Baqoroh ayat: 216 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Surah ke 2 Al-Baqoroh ayat: 216 dengan alamat link https://edankabar.blogspot.com/2017/03/surah-ke-2-al-baqoroh-ayat-216.html
0 Response to "Surah ke 2 Al-Baqoroh ayat: 216"
Posting Komentar