Ini Sikap Imam Besar FPI Tanggapi Sikap Presiden Terkait Aksi Bela Islam 4 November

Ini Sikap Imam Besar FPI Tanggapi Sikap Presiden Terkait Aksi Bela Islam 4 November - Hallo sahabat EDAN KABAR, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Sikap Imam Besar FPI Tanggapi Sikap Presiden Terkait Aksi Bela Islam 4 November, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Fenomena, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Khasanah, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Artikel Riwayat, Artikel Sejarah, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Sikap Imam Besar FPI Tanggapi Sikap Presiden Terkait Aksi Bela Islam 4 November
link : Ini Sikap Imam Besar FPI Tanggapi Sikap Presiden Terkait Aksi Bela Islam 4 November

Baca juga


Ini Sikap Imam Besar FPI Tanggapi Sikap Presiden Terkait Aksi Bela Islam 4 November


Ini Sikap Imam Besar FPI Tanggapi Sikap Presiden Terkait Aksi Bela Islam 4 November

Berita Islam 24H - INDONESIA NEGARA HUKUM

PERNYATAAN PRESIDEN JOKO WIDODO TENTANG AKSI UNJUK RASA TANGGAL 4 NOVEMBER 2016

1. Demonstrasi adalah hak demokratis warga tapi bukan hak memaksakan kehendak dan bukan hak untuk merusak.

2. Pemerintah akan menjamin hak menyampaikan pendapat tapi juga akan mengutamakan ketertiban umum.

3. Aparat keamanan sudah saya minta bersiaga dan melakukan tugas secara profesional jika ada tindakan anarkis oleh siapa pun.

SIKAP IMAM BESAR FPI HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SYIHAB TERHADAP SIKAP PRESIDEN JOKOWI TERKAIT AKSI BELA ISLAM 4 NOVEMBER 2016

1. Presiden Jokowi begitu sangat sigap dan semangat menyikapi rencana Aksi Bela Islam 4 November 2016 yang akan dilaksanankan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI), tapi dalam Kasus Penistaan Agama yang dilakukan AHOK, tidak bersikap sama sekali, bahkan diam seribu bahasa.

2. AKSI BELA ISLAM Jum'at 4 November 2016 adalah Aksi Damai untuk Penegakan Hukum, bukan Aksi Merusak untuk Pemaksaan Kehendak. Justru Presiden Jokowi yang telah MERUSAK Kedaulatan Hukum & Konstitusi NKRI dengan MEMAKSAKAN KEHENDAK untuk membela dan melindungi PELANGGAR HUKUM.

3. Hak Penyampaian Pendapat telah dijamin Undang-Undang, bukan dijamin Rezim Jokowi. Jika benar Pemerintahan Jokowi mengutamakan Ketertiban Umum, kenapa Rezim Jokowi NGOTOT melindungi dan membela PENISTA AGAMA ???!!!

4. Para Tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) sudah sepakat instruksikan umat Islam agar AKSI DAMAI dan JIHAD KONSTITUSIONAL untuk membela Agama dan Negara, tapi jika umat Islam diperlakukan represif secara biadab dan keji serta zalim, maka umat Islam wajib MEMBELA DIRI dengan melakukan JIHAD perlawanan sampai tetes darah yang terakhir.

5. Tolak POLITISASI Kasus Penistaan Agama yang dilakukan AHOK, sehingga tidak boleh diselesaikan dengan loby-loby politik antar Presiden dengan Para Pimpinan Partai Politik, akan tetapi harus diselesaikan secara hukum, karena Indonesia adalah NEGARA HUKUM.

Jakarta, 31 Oktober 2016

Imam Besar FPI


Demikianlah Artikel Ini Sikap Imam Besar FPI Tanggapi Sikap Presiden Terkait Aksi Bela Islam 4 November

Sekianlah artikel Ini Sikap Imam Besar FPI Tanggapi Sikap Presiden Terkait Aksi Bela Islam 4 November kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ini Sikap Imam Besar FPI Tanggapi Sikap Presiden Terkait Aksi Bela Islam 4 November dengan alamat link https://edankabar.blogspot.com/2016/11/ini-sikap-imam-besar-fpi-tanggapi-sikap.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini Sikap Imam Besar FPI Tanggapi Sikap Presiden Terkait Aksi Bela Islam 4 November"

Posting Komentar